Senin, 02 Januari 2012

Anak Berjari 23, Waktu Hamil Ibu Senang Makan Kepiting

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG- Warga Kota Tangerang dikejutkan dengan kelahiran seorang bayi perempuan, seberat 3,5 kg. Pasalnya bayi yang lahir 31 Desember 2011 pukul 01.35, memiliki total 23 jari di tangan dan kakinya. Bayi yang lahir dari pasangan Anna Mariana (28) dan Ayub Bastian (32), lahir secara normal. "Tidak ada gangguan apapun selama hamil. Cuma letaknya saja yang melintang, sehingga harus diurut," ucap Anna. Anak Berjari 23, Waktu Hamil Ibu Senang Makan Kepiting

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG- Warga Kota Tangerang dikejutkan dengan kelahiran seorang bayi perempuan, seberat 3,5 kg. Pasalnya bayi yang lahir 31 Desember 2011 pukul 01.35, memiliki total 23 jari di tangan dan kakinya. Bayi yang lahir dari pasangan Anna Mariana (28) dan Ayub Bastian (32), lahir secara normal. "Tidak ada gangguan apapun selama hamil. Cuma letaknya saja yang melintang, sehingga harus diurut," ucap Anna. Pasangan yang hidup sederhana di Jalan Irigasi Kampung Gunung RT 004 RW 04, Kelurahan dan Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, menamai anak itu Dania Ayu Pratiwi. "Tadi saya sudah urus akta lahirnya," ujar Ayub. Dania memiliki jari sebanyak enam buah di tangan kirinya, dan kedua kakinya. Sedangkan di tangan kanannya, hanya tumbuh daging kecil menyerupai kutil. Sedangkan jari tambahan yang ada di tangan kiri, dan kedua kaki Dania, tumbuh dengan sempurna. Artinya memiliki tulang, dan berukuran sama besar dengan jari yang lain. Menurut Anna, semasa hamil empat bulan, dirinya suka makan kepiting. Selain itu sang suami yang bekerja sebagai teknisi di sebuah perusahaan parkir di Pluit, Jakarta Utara, pernah memancing, dan memperoleh kepiting. "Setiap makan kepiting saya memang tidak menyebut amit-amit. Mungkin akibatnya ya seperti ini," ujar Anna. Namun Ayub sendiri mengaku tidak percaya atas cerita leluhur itu bahwa jika tidak menyebut amit-amit, sang jabang bayi bisa terkena kutuk. "Ah, saya tidak percaya itu. Ini kebetulan saja. Yang penting anak saya lahir dengan sehat," ucapnya. Menurut Ayub, meskipun anak keduanya itu memiliki jari lebih dibandingkan orang normal, dirinya tidak mau mengoperasi. "Saya anggap itu tidak mengganggu, jadi tak perlu dioperasi," ucapnya. (Ver)

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Biasakan Tinggalkan Pesan Anda DI bawah ini....maupun isi blog ini tidak bermanfaat bagi anda dan rekan^ sekalian....
mohoon kesopanannya....
TERIMAKASIH