Senin, 02 Januari 2012

Agen Diego Michiels Mengakui Pemainnya Dapat Tekanan



Pemain bertahan Timnas Indonesia U 23, Diego Michiels, berlatih di Lapangan C PSSI Komplek Gelora Bung karno, Jakarta, Kamis (10/11/2011). Indonesia melakukan persiapan sebelum bertanding melawan Singapura Jumat (11/11) dalam babak penyisihan Grup A SEA Games cabang olah raga sepak bola. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) Agen Diego Michiels Mengakui Pemainnya Dapat Tekanan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Agen Diego Michiels, Ron Ravel, akhirnya angkat bicara, setelah mendengar kabar mengejutkan terkait pemutusan kontrak sepihak pemain berdarah Belanda itu dengan Pelita Jaya. Ron meyakini adanya tekanan dan ancaman terhadap Diego terkait masalah tersebut. Dalam surat resminya langsung dari Belanda, Selasa (3/1/2012), Ron mengatakan bahwa ia masih berstatus sebagai agen selama Diego menjalani karir sebagai pesepakbola profesional. Diego juga tidak pernah mengatakan ada agen selain dirinya yang mewakili pemain yang memperkuat timnas U-23 diajang SEA Games XXVI itu. “Pemutusan kontrak Diego dengan Pelita Jaya merupakan berita besar. Karena saya tidak pernah ikut campur dan tidak mendengar informasi sebelumnya. Secepatnya saya akan menasehati Diego agar tidak melakukan hal itu karena konsekuensi logis yang harus diterima,” kata Ron dalam emailnya tersebut. Ron juga mengaku memiliki hubungan dekat dengan Iman Arif yang kini sebagai Direktur Marketing Pelita Jaya. Ia mengaku akan segera menghubungi Iman jika terjadi sesuatu antara Diego dan Pelita Jaya. Selain itu, Ron meyakini tindakan Diego tak lepas dari sebuah keadaan terancam dan tertekan dengan seseorang yang menyebut dirinya agen. Ron Ravel mengatakan, Diego yang masih berusia 21 tahun masih terlalu muda dan tidak stabil dengan kehidupannya tanpa didampingi, apalagi berada di negara yang berbeda. Inilah surat resmi dari agen Diego Michiels langsung dari Belanda, Ron Ravel yang diterima Tribunnews.com, Selasa (3/1/2012): Dear Sirs, I have been Diego Michiels his agent through his entire professional career and to my knowledge I still am his agent to this day. Diego didn’t tell me that another agent is representing him. I am writing to comment on the fact that Diego resigned his contract with Pelita Jaya. To me this is news, because I was never involved nor informed and I would have advised him not to do so because of the consequences. I also have a good relationship with Iman Arif, so if something was going on I would have contacted him and discussed it in a fair way, I have a good reputation and I’m not working behind people’s backs.The last times I’ve been in touch with Diego on Friday 16 th and Tuesday 20 th of December via BlackBerry messenger and he didn’t tell me there was something going on. I’m sure Diego was forced and pushed by people or so called agents (I won’t call them agents). At 21 Diego is still very young and unstable and being on his own for the first time in his life without his parents, inexperienced in a different country, obviously made him an easy target for predators making him lose his head by resigning without even knowing the consequences. I’m apologizing (also for Diego) for what has happened. I hope that this matter can be resolved and I would like to talk to Diego before some legal action will be taking place.

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Biasakan Tinggalkan Pesan Anda DI bawah ini....maupun isi blog ini tidak bermanfaat bagi anda dan rekan^ sekalian....
mohoon kesopanannya....
TERIMAKASIH